di stadion atau gedung tapi juga di pinggiran kota. Buktinya, musik underground berlangsung di permukiman penduduk di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini. Acara, uniknya, berlangsung di pemakaman umum Jeruk Purut.
Liar dan garang. Itulah musik underground. Keliaran para pemusik di atas panggung tak pelak mengalir pada para penonton. Mereka hanyut dalam suara dentuman liar drum, raungan gitar, serta teriakan sang vokalis. Panasnya suasana tak urung pula membuat panas emosi. Benturan pun terjadi.
Ketika emosi tak terkendali dan kemarahan tersulut. Perkelahian pun tak terhindari. Untunglah panitia penyelenggara mengambil langkah tegas. Konser dibubarkan. Menurut panitia, pagelaran musik underground di pemakaman ini memang sudah rutin diselenggarakan